Rabu, 06 Mei 2020

LET IT BE


LET IT BE
Cover by RD. Derry

Kita bisa tahu arti lirik Let It Be ini dari terjemahannya. Secara garis besar Romo Derry Saba ingin mengajak pendengarnya untuk bersabar dalam setiap masalah yang datang. Tetaplah tegar dan percaya kalau masalah akan ada ujungnya, apalagi di masa pandemi Corona Virus Disease atau Covid 19 ini.
Percayalah pada Tuhan bahwa virus ini akan segera berlalu. 😷😘

LIRIK LENGKAP DAN TERJEMAHANNYA

When I find myself in times of trouble
Saat ku
temui diriku dalam kesulitan
Mother Mary comes to me
Bunda Maria dat
ang kepadaku
Speaking words of wisdom, let it be
Mengucapkan kata-kata bijak, biarlah

And in my hour of darkness
Dan di 
waktu-waktu kegelapanku
She is standing right in front of me
Dia berdiri tepat di hadapanku
Speaking words of wisdom, let it be
Mengucapkan kata-kata bijak, biarlah

Let it be, let it be
Biarlah, biarlah
Let it be, let it be
Biarlah, biarlah
Whisper words of wisdom, let it be
Bisikkan kata-kata bijak, biarlah

And when the broken hearted people
Dan ketika orang-orang yang patah hati
Living in the world agree
Yang hidup di dunia ini setuju
There will be an answer, let it be
Akan ada 
sebuah jawaban, biarlah

For though they may be parted
Karena walau mereka mungkin terpisah
There is still a chance that they will see
Masih ada kesempatan mereka akan berjumpa
There will be an answer, let it be
Akan ada jawaban, biarlah

Let it be, let it be
Biarlah, biarlah
Let it be, let it be
Biarlah, biarlah
Yeah there will be an answer, let it be
Yeah akan ada jawaban, biarlah

Let it be, let it be
Biarlah, biarlah
Let it be, let it be
Biarlah, biarlah
Whisper words of wisdom, let it be
Bisikkan kata-kata bijak, biarlah

Let it be, let it be
Biarlah, biarlah
Ah let it be, yeah let it be
Ah biarlah, yeah biarlah
Whisper words of wisdom, let it be
Bisikkan kata-kata bijak, biarlah

And when the night is cloudy
Dan ketika malam mendung
There is still a light that shines on me
Masih akan ada suatu cahaya yang menyinariku
Shine on until tomorrow, let it be
Bersinar hingga esok, biarlah

I wake up to the sound of music
Aku terbangun karena suara musik
Mother Mary comes to me
Bunda Maria datang 
kepadaku
Speaking words of wisdom, let it be
Mengucapkan kata-kata bijak, biarlah

Yeah let it be, let it be
Yeah biarlah, biarlah
Let it be, yeah let it be
Biarlah, yeah biarlah
Oh there will be an answer, let it be
Oh akan ada jawaban, biarlah

Let it be, let it be
Biarlah, biarlah
Let it be, yeah let it be
Biarlah, yeah biarlah
Oh there will be an answer, let it be
Oh akan ada jawaban, biarlah

Let it be, let it be
Biarlah, biarlah
Ah let it be, yeah let it be
Ah biarlah, yeah biarlah
Whisper words of wisdom, let it be ..
Bisikkan kata-kata bijak, biarlah ..

Senin, 04 Mei 2020

IBADAT ROSARIO DI MASA PANDEMI COVID 19

Oke

Empat OTG di Kabupaten Nagekeo Jalani Rapid Test


Empat Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kabupaten Nagekeo, Senin, 4 Mei 2020 menjalani rapid test. Keempat orang tersebut merupakan warga Kecamatan Mauponggo yang memiliki riwayat kontak dengan komunitas Itjima Ulama di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Demikian disampaikan Seksi Humas Posko Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Nagekeo, Silvester Teda Sada.” Per hari ini, terdapat penambahan 4 Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kabupaten Nagekeo. Keempat orang tersebut telah menjalani rapid test dan hasilnya akan diumumkan kemudian,” katanya.
Pasca penambahan empat OTG tersebut, lanjut Silvester, maka jumlah total OTG di Kabupaten Nagekeo menjadi 16 orang.”Dua orang di antaranya telah menyelesaikan masa karantina, sementara 14 sisanya masih dalam masa karantina,” lanjutnya. Silvester menyatakan bahwa sambil menunggu hasil rapid test, empat OTG tersebut akan kembali menjalani masa karantina.
Kepala Puskesmas Mauponggo Mikhael Eo menjelaskan bahwa keempat orang OTG tersebut sebelumnya berstatus sebagai P2T2. ” Mereka kembali dari Gowa tanggal 21 Maret 2020 yang lalu. Keempatnya kemudian kami periksa, kami data serta kami tetapkan sebagai P2T2,” ujarnya.
Setelah ditetapkan sebagai P2T2, lanjut Mikhael, empat orang tersebut menjalani masa karantina selama 14 hari.”Mereka menjalani masa karantina di rumah masing-masing selama 14 hari dan masa karantinanya telah berakhir pada tanggal 7 April 2020 yang lalu,” jelasnya.
Setelah terkonfirmasi bahwa empat orang tersebut memiliki riwayat kontak dengan dua orang di Labuan Bajo yang hasil swab testnya positif, serta sejumlah orang di Sikka dan Ende yang rapid testnya telah menunjukan hasil reaktif, lanjut Mikhael, maka mereka ditetapkan sebagi OTG dan menjalani rapid test. “Tadi siang ada Ibu Kadis Kesehatan dan petugas posko yang datang menemui mereka untuk memberikan pemahaman. Mereka menerima dengan baik, menjalani test dan bersedia untuk menjalani masa karantina tambahan untuk menjalani rapid test kedua, sepuluh hari mendatang,”
Sumber : http://www.floresshadow.com
Rapid Tes, Nagekeo, Orang Tanpa Gejala, covid 19

Minggu, 03 Mei 2020

SURAT GEMBALA USKUP AGUNG ENDE HADAPI COVID 19

ROSARIO LAUDATO SI PEDULI BUMI DI MASA PANDEMI

Live Doa Rosario Bersama Para Uskup se-Indonesia


Jurus Doa Rosario Bulan Mei 2020 Keuskupan Agung Ende


Perayaan Ekaristi Minggu Paskah ke IV Keuskupan Agung Ende


Doa Mohon Perlindungan Allah dari Wabah Virus Corona



Allah Bapa pemelihara, kami bersyukur atas rahmat iman yang Kau tanamkan dalam diri kami; atas kasih penyertaan-Mu dalam hidup kami.

Lihatlah dengan tatapan kasih-Mu, kami semua dan seluruh warga dunia yang sedang menghadapi wabah virus corona ini.

Lindungilah dan peliharalah kami senantiasa, seluruh umat-Mu di Keuskupan …….(isi dengan nama keuskupan masing-masing), juga Bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia, agar segera terbebas dari wabah ini.

Anugerahkanlah kesembuhan bagi semua yang terjangkit, berilah istirahat kekal kepada mereka yang berpulang dalam damai-Mu.

Dekaplah dalam kasih-Mu ya Bapa, para tenaga medis, para dokter, perawat, seluruh petugas kesehatan, para peneliti bidang kesehatan, para saudara yang merawat pasien, agar mereka tabah dan tegar dalam upaya membantu sesama.

Jagalah mereka dan seluruh sanak keluarganya, agar tetap sehat dan aman sentosa. Tuntunlah para pemimpin bangsa-bangsa, agar mampu mengambil langkah-langkah yang bijaksana dan efektif dan berhasil melibatkan seluruh warga masyarakat untuk bersatu padu mengambil sikap yang tepat.

Tuntunlah pula para gembala kami, agar dapat menggembalakan umat-Mu dengan Roh kebijaksanaan, dan menuntun umat-Mu untuk semakin berserah diri kepada penyelenggaraan-Mu.

Demi Yesus Kristus, Tuhan dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persekutuan Roh Kudus, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

Santa Maria, Bunda penolong, doakanlah kami.
Santo Yosep pelindung Gereja, doakanlah kami.
Malaikat Agung santo Mikael, Gabriel dan Rafael, doakanlah kami. Santo Sebastianus, doakanlah kami.
Santo Rochus, doakanlah kami. Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami.
Santo Antonius Agung, doakanlah kami.
Santo Quirinus, doakanlah kami.
Santo Edmundus, doakanlah kami.
Santo Damianus, doakanlah kami.
Santa Dymphna, doakanlah kami.
Santo Eustakius, doakanlah kami.
Dan Para Kudus Allah, pelindung dari wabah dan penyakit, doakanlah kami.

#covid19
#corona

HIMBAUAN KONFERENSI WALI GEREJA INDONESIA (KWI)

Mohon dibagikan kepada semua umat Kristen

HIMBAUAN KONFERENSI WALI GEREJA INDONESIA (KWI)

1) Gereja tidak mempercayai atau mendorong setiap umat yang beriman untuk terlibat dengan Surat Berantai, SMS Berantai, Email Berantai, BBM, WA, FB, Line dll.
Hal semacam ini memberikan gambaran yang sangat salah tentang Tuhan.

2) Jenis-jenis doa semacam ini berasal dari okultisme & oleh karena itu BERBAHAYA.
Ini TIDAK berasal dari Tuhan. Pada subjek Doa ... DOA TIDAK MEMILIKI KUASA, TAPI TUHAN YANG MEMILIKI KUASA!
Yang penting adalah iman kita kepada Tuhan dan bukan kepada doa. Tuhan mendengar doa bahkan ketika doa tidak dikatakan! Iman kita kepada Tuhan harus seyakin HARAPAN bahwa Dia MENGASIHI KITA, tidak peduli apapun.

3) TIDAK ADA APAPUN (Benar-benar TIDAK ADA APAPUN) yang dapat kita lakukan untuk menerima kebaikan Tuhan. MEREKA SUDAH MENJADI MILIK KAMI PADA WAKTU MEMINTA, karena apa yang telah Yesus lakukan bagi kita di Kayu Salib...
Yesus berkata "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; ..." - Mat 7: 7 - ... tanpa syarat... tidak ada kondisi yang harus dipenuhi... Yesus telah melakukan segalanya bagi kita di Kayu Salib... SUDAH SELESAI.

4) Kami tidak bisa "membeli" berkat Tuhan dengan doa novena dan doa berantai dll, Dia telah memberikan segalanya kepada kita di dalam Putera-Nya Yesus... tidak ada yang lebih lagi yang dapat Allah berikan kepada kita. Ketika Dia memberikan Putera-Nya, Dia memberikan semua isi Surga kepada kita (Rm 8:32).

5) TIDAK ADA YANG SALAH DALAM BERDOA NOVENA, TAPI... ketika kita mengatakan kita harus menyebarkannya ke banyak orang dan tidak boleh putus...hal ini tidak benar dan pasti salah, lebih buruk lagi ketika kita mengatakan pada hari ke-4 atau ke-5 ini akan terjadi, itu akan terjadi, mukjizat akan terjadi dll dll... itu seperti perjudian.
Tuhan tidak pernah berjudi.
Dia memberi karena ia MENCINTAI KITA.
Hal ini sangat sederhana... iman seperti anak kecil.

6) Jenis-jenis doa semacam ini adalah takhayul dan berasal dari okultisme. Dan terlibat dengan okultisme adalah berbahaya.
Walaupun begitu, sebagian besar umat Katolik masih ada yg sangat percaya takhayul. Kita perlu membaca Alkitab dan memahami Ajaran Resmi Gereja, dalam KATEKISMUS GEREJA KATOLIK, DOKUMEN RESMI, ENSIKLIK, dll...
Ada banyak dokumen di website otentik dan di dalam buku-buku.

7) Kembali ke sifat Allah, Allah adalah kasih - 1Yoh 4:8.
Dia hanya mengasihi kita... Dia mengasihi kita sehingga Dia memberikan kepada kita Putera-Nya yang tunggal - Yoh 3:16.
Kita tidak bisa memelintir tangan-Nya dengan doa berantai, dan yang lebih buruk lagi beberapa orang berpikir, jika mereka melanggarnya sesuatu yang buruk akan terjadi. Ini ketakutan... tidak ada rasa takut pada mereka yang berada dalam kasih Tuhan... bahkan sebenarnya kasih yang sempurna (dari Allah) mengusir semua ketakutan - 1Yoh 4:18.

👍 Kapanpun saya menerima email, SMS, BBM, WA, Line, FB dll, semacam ini, saya hanya menekan DELETE. 👍

Sebagian besar orang melakukannya karena ketidaktahuannya tetapi kita perlu untuk mendidik dan membantu satu sama lain.

Terima kasih.
🙏 Konferensi Wali Gereja Indonesia 🙏

Bagaimana Beriman di Tengah Pandemi Virus Corona

Bagaimana Beriman di Tengah Pandemi Virus Corona?

Pandemi virus korona membingungkan dan menakutkan bagi ratusan juta orang. Hal ini tentu tidak mengejutkan. Banyak orang di dunia sakit dan banyak yang meninggal. Kecuali jika situasi berubah secara drastis, akan banyak lagi yang akan jatuh sakit dan mati di seluruh dunia.

Krisis ini menimbulkan pertanyaan medis, etika, dan logis yang serius. Tetapi itu menimbulkan pertanyaan tambahan bagi orang beriman.

Berikut adalahlah terjemahan dari artikel yang ditulis oleh Pastor James Martin, SJ di America Magazine, yang menawarkan beberapa saran, mengacu pada tradisi Kristen, spiritualitas Ignasian dan pengalamannya sendiri.

Jangan Panik
Ini bukan untuk mengatakan tidak ada alasan untuk khawatir, atau bahwa kita harus mengabaikan nasihat yang baik dari para profesional medis dan ahli kesehatan masyarakat. Namun, kepanikan dan ketakutan bukan dari Tuhan. Tenang dan berharap. Dan adalah mungkin untuk menanggapi krisis dengan serius, sambil mempertahankan rasa tenang dan harapan batin.

Ignatius Loyola, pendiri Yesuit, sering berbicara tentang dua kekuatan dalam kehidupan batin kita: yang menarik kita ke arah Tuhan dan yang lain menjauhkan kita dari Tuhan. Orang yang menjauhkan kita dari Allah, yang ia namai roh jahat, ”menyebabkan kegelisahan yang menggerogoti, menyedihkan dan membuat rintangan. Dengan cara ini hal itu meresahkan orang dengan alasan palsu yang bertujuan mencegah kemajuan mereka.” Terdengar akrab? Jangan memercayai kebohongan atau desas-desus, atau menyerah pada kepanikan. Percayai apa yang dikatakan para ahli medis kepada Anda, bukan mereka yang takut pada penjual. Ada alasan mereka menyebut Setan “Pangeran Kebohongan.”
Panik, dengan membingungkan dan menakuti Anda, menarik Anda menjauh dari bantuan yang Tuhan ingin berikan kepada Anda. Itu tidak datang dari Tuhan. Apa yang datang dari Tuhan? St. Ignatius memberi tahu kita: Roh Allah “membangkitkan keberanian dan kekuatan, penghiburan, inspirasi dan ketenangan.” Jadi percaya pada ketenangan dan harap yang Anda rasakan. Itu adalah suara untuk didengarkan.

“Jangan takut !,” seperti yang Yesus katakan berkali-kali.

GALERI

















LAGU-LAGU ROHANI

LIRIK LAGU MARIA SENAREN BY MARTIN KURMAN


DIRIGEN PESPARANI NAGEKEO PALING SEMANGAT


LET IT BE

LET IT BE Cover by RD. Derry Kita bisa tahu arti lirik Let It Be ini dari terjemahannya. Secara garis besar Romo Derry Saba ingin meng...